Katanya kamu titipkan
kecupan untuk ku pada awan
Itu sebabnya kini aku
berhujan hujan
Katanya kamu titipkan
canda pada bunga di taman
Itu sebabnya kini aku
petik semuanya
Hai wajah yang aku
cinta, peluk melalui tanganku
Boleh aku tau rupamu
seperti apa?
Segala kanvas sudah
siap, semua rasa sudah lengkap
Sampai pada akhirnya
aku lupa bahwa ternyata aku tak dapat melihat
Pejamkan mata rasakan
kasih
Ku terka perasaan yang
ada
Ternyata kamu datag
dengan tiba-tiba
Ku sapa lalu ku ajak
untuk bersama
Sampai pada akhirnya
kamu yang ku cinta
Semoga akupun tak
tuli, walau kini buta
Aku ingin tetap
mendengar bisikan bahwa kamu mencintaiku
Semoga aku tetap dapat
mendengar
Ketika gerakan langkah
kaki tergesa darimu yang ingin segera bertemu denganku
Langkah demi langkah
coba ku lewati
Meski terkadang mulai
gemetar
Rasa angkuh yang terus
merasuki dada
Ku tanggalkan segala
beban saat berjumpa dirimu
Cuma satu harapanku,
kamu bisa tersenyum disaat semua orang bersedih
Ketika terlalu banyak
tanda tanya, itu bukan cinta
Tenang saja sayang,
otak dan hati sedang menyiapkan diri
Tuhan dan alam sedang
berdiskusi
Tentangnya, untukmu
dan untukku
Yang jika disingkat
untuk kita
Orang lain memiliki
tanda tanya pada kita
Tapi kita menjawab
dengan tanda seru
Meskipun penuh
keraguan
Aku, kamu, dan iman
kita
By: Ricky wattimena
dan Shanty Ruby