Keterbelakangan Makna Cinta. Dan Kini Aku Menelan Ludah Sendiri

Dulu, aku pernah jatuh cinta. Cinta yang sebenar-benarnya cinta ..
Aku tak punya pamrih atas cintaku ..
Aku tak butuh cintanya kepadaku ..
Aku hanya cinta ..
Itu saja ..
Perasaan cinta yang mewah, menggantung, mengawang tinggi di angkasa, membentuk rupa-rupa beraneka dimensi warna ..
Cintaku tak berhaluankan rasa cemburu ..
Bahkan saat dia berkekasihkan wanita cantik
Aku tak pernah cemburu (padahal itu bohong) ..
Aku sebut cintaku cinta platonis, meski terkadang aku seperti penderita erotomania yang begitu yakin bahwa objek yang menjadi kecintaanku tersebut merasakan yang sama seperti halnya yang aku rasakan ..

Dan, Aku jatuh cinta, saat ini ..
Sepertinya ..
Tidak sama seperti yang dulu ..
Cintaku pada pandangan pertama ..
Cintaku menaruh pamrih ..
Aku ingin sumber kecintaanku mencintaiku lebih dari rasa cintaku ..
Aku mau menjadi yang nomor 1 di hatinya
Dan jantungku mendadak tak karuan jika mendapati ada perempuan lain yang begitu dekat dengannya ..

Seperti sekarang ..
Ya saat ini yang aku rasakan ..

Cintaku punya rasa cemburu ..
Aku namakan cintaku sebagai Cinta Erros
Aku mencintainya dan ingin menjadi prioritas dalam hidupnya ..
Aku hanya ingin dia untukku bukan yang lain kecuali keluarga nya..

Sepertinya pemahamanku akan cinta telah berubah ..
Dulu aku selalu mengatakan tidak percaya pada pepatah jawa yang terkenal bahwa cinta tumbuh karena sering bertemu ..
Dan sekarang aku percaya sekali pada cinta pada pandangan pertama ..
Nyatanya aku memakan perkataanku sendiri ..

Shanty Ruby,

LOVE