RSS

Beri Judul Sesuai Hati

Entah berapa banyak hal yang sudah ku lakukan untukmu. Terlalu sia-sia menurut orang namun tidak bagiku. Orang melihatmu hanya berpura-pura namun aku selalu menyangkal. Yang aku jalani ini bukan beban namun arogan. Aku seperti menyiksa diri untuk melihat senyum dan gelak tawamu. Dan aku harus menangis.
Aku selalu belajar dari sebuah hubungan meskipun itu hanya hubungan spontan. Belajar menerima dan melepas. Belajar untuk memuji dan mengikhlaskan. Belajar untuk menyayangi dan memberi. Dan belajar untuk mencintai namun tersakiti.
Terlalu panjang jika aku menuliskan semua dalam sebuah cerita pendek. Bagaimana aku belajar mencintaimu sampai akupun masuk ke dalam sebuah labirin yang kau buat. Aku hanya berputar dalam suatu jalan namun tak ada satupun petunjuk yang dapat aku mengerti.
Dan tersesat…
Setiap rindu selalu membangunkanku untuk mengingatmu. Setiap rindu memeluk sanubari hingga menjadi hitam. Setiap rindu mencari sesuatu yang dicintai. Setiap rindu menyayat dan menusuk jantung. Setiap rindu menjadi sebuah pisau. Dan setiap rindu membuat hati dan gengsi saling membenci.
Sadarkah kamu? Kita terjebak dalam satu koin yang sama namun di sisi yang berbeda. Sesungguhnya kita saling melengkapi, jika satu sisi ada aku tetapi tidak ada kamu kita tak akan menjadi kesatuan yang dinamakan sebuah. Sebuah koin. Begitu juga sebaliknya. Kita terjebak sehingga kita tidak akan pernah menemukan apa yang disebut titik temu. Aku melihat tanpa harus menatap. Aku merasakan tanpa harus menjamah. Aku mencinta tanpa harus memiliki. Itulah kita.
Dan sadarkah kamu?
Kamu mencari berlian, kamu mencari baju mewah, kamu mencari istana tanpa kau gubris nafasmu yang membutuhkan oksigen. Kamu bisa saja mencari semuanya. Kamu bisa saja mendapatkan semuanya. Namun kamu harus mengerti bahwa hidupmu adalah nafasmu. Bukan berlian yang kau butuh untuk senyummu, bukan istana yang kau singgahi, bukan baju mewah yang kau kenakan namun oksigenmu yang mampu membuatmu bertahan. Aku oksigen dan kamu manusia yang memiliki sepasang alveolus. Setiap kamu kesulitan bernafas untuk mendapatkan impianmu, kamu butuh aku.
Oksigenmu….

Katakanlah…
Jika senyumku menyakitimu maka buatlah diriku menangis untuk mengembalikan semua candamu. Jika sapaanku mengganggu tidurmu maka jadikanlah itu sebuah mimpi burukmu yang akan kau hapus bersama berlianmu. Jika hatiku meracuni sebagian tubuhmu maka carilah pisau untuk menyayatku perlahan hingga aku lebur bersama aliran arteri.
Dan jika peduliku membunuhmu, tunggu saja sampai aku takkan mau tahu lagi semua tentangmu…


With Love,
Shanty Ruby

0 komentar:

Posting Komentar